Sistem Pengalamatan Internet (IP Adress,IPv4 and IPv6, Domain Name and DNS)

Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah, SWT, yang telah melimpahkan karunia, kenikmatan, kesehatan dan kelapangan hati kepada kita semua.
Kali ini saya akan membahas tentang IP Adress, Domain Name dan DNS

IP Address adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem Pengalamatan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. IP versi 4 (IPv4)
2. IP versi 6 (IPv6)

OSI LAYER

Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah, SWT, yang telah melimpahkan karunia, kenikmatan, kesehatan dan kelapangan hati kepada kita semua.
Kali ini saya akan membahas tentang OSI Layer

Open System  Interconnection (OSI) yaitu standar dari komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang akan menyebabkan seluruh alat komunikasi saling berkomunikasi  melalui jaringan. Dulu ketika OSI belum dipakai, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor yang berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang dipakai oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor yang lain. Sehingga terbentuk standar OSI.
OSI model juga merupakan suatu referensi untuk memahami komunikasi data antara 2 buah sistem yang saling terhubung. Model Layer OSI  dibagi dalam 2 grup yaitu upper layer dan lower layer. Upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana suatu file akan direpresentasikan di komputer.
Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah intisari dari komunikasi data melalui jaringan aktual. OSI layer membagi proses komunikasi menjadi 7 lapisan.
Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi spesifik untuk mendukung sebuah lapisan diatasnya dan sekaligus menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. 3 lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. 4 lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya.

Model OSI tersebut terbagi atas 7 layer & layer kedua juga memiliki sejumlah Sub layer ( dibagi oleh  IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)). Perhatikan tabel berikut:





Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.